TIB Menemukan Dugaan Korupsi Dilima Desa Kec.Parigi,Resmi di Laporkan Ke Kejari Gowa

TIB Menemukan Dugaan Korupsi Dilima Desa Kec.Parigi,Resmi di Laporkan Ke Kejari Gowa

SUDUTPANDANGRAKYAT.COM | Gowa – Koa­li­si Masya­ra­kat Sipil Lem­ba­ga Toddo­pu­li Indo­ne­sia Ber­sa­tu (TIB) seca­ra res­mi mela­pork­an duga­an penya­la­hgu­na­an Dana Desa (DD) di lima desa yang ber­a­da di Keca­mat­an Pari­gi, Kabu­pa­ten Gowa, kepa­da Kejak­sa­an Nege­ri (Keja­ri) Gowa. Lang­kah ini diam­bil sete­lah dite­muk­an indi­ka­si kuat ada­nya pelang­gar­an dalam penge­lo­la­an dana yang seha­rus­nya digu­nak­an untuk kese­ja­hte­ra­an masya­ra­kat desa.

Pre­si­den TIB, Sya­fri­a­di Dja­e­naf Daeng Mang­ka, mene­gask­an ke lima desa yai­tu; Majan­nang, Sici­ni, Jon­jo, Manim­ba­hoi dan Bila­ngre­ngi. Temu­an ini dida­sark­an pada hasil inves­ti­ga­si yang menun­jukk­an ada­nya keti­dak­se­su­a­i­an dalam per­en­ca­na­an, pelak­sa­na­an, dan pela­por­an peng­gu­na­an Dana Desa di lima desa ter­se­but.

“Kami mene­muk­an indi­ka­si kuat bah­wa Dana Desa tidak digu­nak­an sesu­ai per­un­tu­kan­nya dan ber­po­ten­si meru­gik­an masya­ra­kat ser­ta melang­gar atur­an yang ber­la­ku. Oleh kare­na itu, kami men­de­sak Keja­ri Gowa untuk sege­ra meng­am­bil lang­kah hukum yang tegas,” ujar Daeng Mang­ka dalam kon­fe­ren­si pers, Jumat (16/5/2025).

Lebih lan­jut, TIB menyo­ro­ti bebe­ra­pa ben­tuk penyim­pang­an yang didu­ga ter­ja­di, ter­ma­suk pro­yek infras­truk­tur fik­tif, mark-up ang­gar­an, ser­ta peng­gu­na­an dana yang tidak trans­par­an dan tidak sesu­ai dengan kebu­tuh­an masya­ra­kat.

“Jika penya­la­hgu­na­an ini dibi­ark­an, maka akan ber­dam­pak buruk pada pem­ba­ngun­an desa dan sema­kin mem­per­le­bar kesen­jang­an sosi­al. Peme­rin­tah harus ber­tin­dak tegas untuk memas­tik­an bah­wa Dana Desa benar-benar digu­nak­an untuk kepen­ting­an rakyat,” tam­bah­nya.

TIB juga menye­ruk­an agar apa­rat pene­gak hukum, khu­sus­nya Keja­ri Gowa, sege­ra mela­kuk­an audit menye­lu­ruh ter­ha­dap penge­lo­la­an Dana Desa di Keca­mat­an Pari­gi ser­ta memas­tik­an ada­nya akun­ta­bi­li­tas dari pihak ter­ka­it.

“Kami tidak akan ber­hen­ti sam­pai kasus ini benar-benar ditun­task­an. Kami menun­tut trans­pa­ran­si dalam pro­ses hukum dan memas­tik­an bah­wa pela­ku penyim­pang­an men­da­patk­an sank­si sesu­ai dengan hukum yang ber­la­ku,” tegas Daeng Mang­ka

TIB ber­ha­rap agar Keja­ri Gowa dapat sege­ra meres­pons lapor­an yang telah disam­pa­ik­an dan mem­be­rik­an jamin­an kepa­da masya­ra­kat bah­wa kea­dil­an akan dite­gakk­an.(Tim Media TIB)

RedaksiDS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *