Terkait Pengancaman terhadap Wartawan, Sejumlah Lembaga Angkat Bicara

Terkait Pengancaman terhadap Wartawan, Sejumlah Lembaga Angkat Bicara

Luwu,sudutpandangrakyat.com- Keke­ras­an ver­bal, ber­u­pa inti­mi­da­si ter­ha­dap jur­na­lis yang menim­pa salah satu Jur­na­lis Berandasulsel.com, Isnu­ran­di (ISN) res­mi mela­pork­an keja­di­an ter­se­but di Mapo­lres Luwu, pada Senin malam (16/10).

Pengan­cam­an Orang Tak dike­nal (OTK) dike­ta­hui ber­na­ma Saddam (S) hen­dak melem­park­an batu kepa­da War­ta­w­an yang ter­ja­di diha­lam­an Dinas Pen­di­dik­an Luwu, pada Senin sore (16/10).

Lapor­an poli­si ter­ka­it pengan­cam­an ter­ha­dap war­ta­w­an ter­se­but telah dite­ri­ma oleh Polres Luwu pada 16/23 dengan Lapor­an Poli­si Nomor : LP/B/361/X/2023/SPKT/POLRES LUWU/POLDA SULAWESI SELATAN.

Kro­no­lo­gi keja­di­an dila­pang­an (S) meng­an­cam hen­dak melem­park­an batu ke ISN saat ber­ce­ri­ta per­i­hal peker­ja­an pro­yek.

Ahmad kerap ber­ce­ri­ta bebe­ra­pa rekan­an kon­trak­tor dan kon­sult­an namun (S) ter­sing­gung lalu pulang dan tidak lama ber­se­lang (S) kem­ba­li lagi

Sak­si Masi­ta (MS) yang menyak­sik­an keja­di­an ter­se­but dila­pang­an meng­a­ku, pela­ku ter­se­but meru­pak­an mitra ker­ja di Dinas Pen­di­dik­an Luwu.

“Iya dia (S) kerap meng­u­rus dan meng­a­wa­si bebe­ra­pa pro­yek (RK) disi­ni dinas pen­di­dik­an”, terang MS.

Menang­ga­pi keja­di­an ter­se­but, Ketua DPD JOIN Kabu­pa­ten Luwu M. Fatwa meng­a­tak­an, ben­tuk ancam­an yang dila­kuk­an oleh OTK (S) dengan ingin melem­park­an batu kepa­da War­ta­w­an telah meng­ha­la­ngi ker­ja jur­na­lis­tik dan ten­tu­nya mem­be­rik­an dam­pak buruk psi­ko­lo­gis bagi war­ta­w­an di lapang­an.

“Seca­ra tegas kami memin­ta kepa­da apa­rat kepo­li­si­an untuk menin­dak dan meng­u­sut tun­tas ter­ha­dap oknum yang seca­ra tegas mela­kuk­an inte­rven­si dan ancam­an pada tem­an-tem­an jur­na­lis” Ujar M. Fatwa

Hal sena­da juga disam­pa­ik­an Pre­si­den Koa­li­si Anti Koru­psi LSM dan Pers Mulya­di ang­kat bica­ra iya mene­gask­an bah­wa lang­kah pengan­cam­an ini dila­kuk­an atas dasar dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 ten­tang Pers dan Pasal 335 Ayat (1) Butir 1 KUHP. Dima­na sejum­lah atur­an pasal dida­lam­nya memu­at upa­ya tin­dak­an-tin­dak­an inte­rven­si kepa­da media dan peker­ja media akan dije­rat sesu­ai pasal pida­na. Diri­nya ber­ha­rap pihak kepo­li­si­an mem­be­rik­an jamin­an kea­man­an sesu­ai dalam atur­an per­un­dang-undang­an ter­se­but.

“Semen­ta­ra, pasal 335 KUHP yang kabar­nya dipa­kai untuk men­je­rat ter­du­ga memi­li­ki hukum­an pen­ja­ra paling lama satu tahun atau den­da Rp4.500. Layak Polres Luwu mema­sukk­an UU Pers dalam hal ini pasal 18 ayat 1. Kami men­du­ga sejum­lah pro­yek yang diu­rus OTK itu memang ber­ma­sa­lah kare­na mere­ka ter­sing­gung sehing­ga mela­kuk­an pengan­cam­an ter­ha­dap war­ta­w­an Berandasulsel.com kalau begi­tu kro­no­lo­gis ceri­tany,” tegas Mulya­di

Sela­in itu, Wakil Ketua Pena­se­hat LSM LP-KPK Andi Baso Tenri­li­weng meng­a­tak­an, Stop keke­ras­an ter­ha­dap war­ta­w­an kare­na mere­ka men­ja­la­ni ker­ja dila­pang­an yang dilin­du­ngi oleh undang-undang.

“Mere­ka men­ja­la­ni ker­ja dila­pang­an dan dilin­du­ngi Undang-undang”, sing­kat­nya.

Menang­ga­pi hal ter­se­but, Pim­pin­an Redak­si Berandasulsel.com, Muham­mad Rusl­an ang­kat bica­ra, bah­wa Undang Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 ten­tang Pers men­ja­min peker­ja­an jur­na­lis. Akti­vi­tas jur­na­lis­tik para war­ta­w­an guna meme­nu­hi hak publik untuk tahu. Juga men­ja­lank­an penga­was­an, kri­tik, korek­si, dan sar­an ter­ha­dap hal-hal yang ber­ka­it­an dengan kepen­ting­an umum.

“Kami memin­ta masya­ra­kat meng­hor­ma­ti ker­ja-ker­ja jur­na­lis­tik. Sebab, tugas para jur­na­lis ada­lah mem­per­sen­ja­tai publik dengan infor­ma­si, dan kepa­da Apa­rat Hukum untuk sege­ra menin­dak pela­ku sesu­ai dengan hukum yang ber­la­ku”, jelas­nya. (*)

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *