Tangkap Lurah Gaddong Makassar, yang Melakukan Pemalsuan dan Penipuan !

Makas­sar-sudu­tpan­da­ngra­kyat- Kepa­la kelu­rah­an Gaddong RUDYANSYAH JUFRI, S.IP lakuk­an duga­an pemal­su­an data dan peni­pu­an uang kepa­da war­ga per­i­hal per­mo­hon­an atas sta­tus tanah yang ter­le­tak di jal­an gunung lati­mo­jong makas­sar kelu­rah­an gaddong keca­mat­an bon­to­al­an kota makas­sar yang di kua­sai ber­da­sark­an surat kua­sa ahli waris zelm­an dengan nomor regis­ter 03/KS/VII/2022,

Mela­lui awak media kepa­da ahli waris zelm­an menyam­pa­ik­an bah­wa awal­nya saya seba­gai ahli waris disu­ruh mem­ba­yar (PBB) sebe­sar Rp.30.000.000 dan uang (per­ta­nah­an) sebe­sar Rp.60.000.000 baru bisa diter­bitk­an spo­ra­dik oleh pak lurah baddong, sete­lah saya bayar semu­a­nya malah yang di kasi hanya foto­co­py spo­ra­dik semen­ta­ra asli­nya disimp­an oleh pak lurah gaddong.

“Sete­lah saya teri­ma foto­co­py spo­ra­dik kemu­di­an mem­ba­wa keper­ta­nah­an beser­ta doku­men yang lain ter­nya­ta dito­lak dengan alas­an spo­ra­dik yang dari kelu­rah­an tidak memi­li­ki nomor regis­ter bahk­an sete­lah saya kem­ba­li ke kan­tor lurah untuk cek data dikom­pu­ter ter­nya­ta tidak ter­in­put apa­la­gi di pem­bu­ku­an staf kelu­rah­an tidak ter­daf­tar sama seka­li, aneh­nya lagi sudah empat bul­an sela­lu saya di jan­ji terus oleh pak lurah gaddong hanya kare­na per­so­al­an nomor regis­ter, tapi yang paling parah kok nomor hand­pho­ne saya di blokir,“ungkapnya.

lan­jut ahli waris zelm­an menu­turk­an bah­wa seper­ti­nya pak lurah meng­gap ini per­so­al­an sepe­leh tapi kami seba­gai war­ga indo­ne­sia yang taat atur­an sela­lu meng­i­ku­ti apa yang di katak­an pak lurah gaddong tapi malah saya ingin di bodoh-bodo­hin, sam­pai detik ini, rabu(05/04/2023) belum ada niat baik pak lurah oleh kare­na itu, saya akan meng­am­bil upa­ya hukum dan mela­pork­an ter­ka­it pemal­su­an data dan peni­pu­an uang oleh pak lurah baddong,“tegasnya.

Dalam atur­an ter­se­but sudah dia­tur oleh UU pada pasal (93) ; Seti­ap Pen­du­duk yang dengan senga­ja memal­suk­an surat dan/atau doku­men kepa­da Instan­si Pelak­sa­na dalam mela­pork­an Per­is­ti­wa Kepen­du­duk­an dan Per­is­ti­wa Pen­ting dipi­da­na dengan pida­na pen­ja­ra paling lama 6 (enam) tahun dan/atau den­da paling banyak Rp 50 juta.

Sedangk­an ten­tang per­ka­ra Peni­pu­an dia­tur dalam pasal (378) KUHP, yang menye­butk­an : Barang sia­pa dengan mak­sud hen­dak meng­un­tungk­an diri sen­di­ri atau orang lain dengan mela­w­an hak, baik dengan mema­kai nama pal­su atau kea­da­an pal­su, baik dengan akal dan tipu mus­li­hat, mau­pun dengan karang­an per­ka­ta­an-per­ka­ta­an bohong

sam­pai beri­ta ini di muat, mela­lui telpon Wha­tshap awak media kepa­la lurah gaddong tidak ada tang­gap­an dan res­pon bahk­an isi cating­an tidak di hira­uk­an sama sekali(red).

Admin : Bachti­ar

admin manggadini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *