Seorang Oknum Mengaku Pengacara Dan Melecehkan Jurnalis

Seorang Oknum Mengaku Pengacara Dan Melecehkan Jurnalis
Fhoto Oknum Pengacara Saat di Mapolsek Pallangga

GowaSudutpandangrakyat.com — Seo­rang oknum yang meng­a­ku penga­ca­ra didu­ga menan­tang poli­si polan­tas yang mem­ber­hen­tik­an mobil yang ditum­pa­ngi­nya saat ope­ra­si swe­ping dijal­an poros pan­ci­ro keca­mat­an bajeng kabu­pa­ten Gowa Sab­tu 25/02/2022.

Kro­no­lo­gis keja­di­an ber­a­wal saat mobil yang ditum­pa­ngi oleh oknum yang meng­a­ku penga­ca­ra diber­hen­tik­an saat mema­su­ki are swe­ping yang dila­kuk­an oleh dinas per­hu­bung­an kabu­pa­ten Gowa dan dibac­kup oleh sat­lan­tas polres Gowa namun mobil ini tetap mela­ju sehing­ga dike­jar oleh seo­rang polan­tas dan lang­sung diber­hen­tik­an.

Namun didu­ga oknum Penga­ca­ra ini tidak teri­ma dan ber­a­las­an tidak lari dan ter­ja­di­lah cekcok anta­ra ang­go­ta polan­tas dan oknum Penga­ca­ra ini sehing­ga oknum Penga­ca­ra ini sam­pai meme­gang kerah baju ang­go­ta polan­tas dan meng­a­tai polan­tas ini “saya tidak takut dengan anda” sehing­ga ang­go­ta polan­tas ini pun lang­sung mem­ba­las dengan meme­gang kerah baju oknum yang meng­a­ku Penga­ca­ra.

Untuk meng­hin­da­ri keja­di­an yang tidak dii­ngink­an maka oknum yang meng­a­ku penga­ca­ra ini diba­wa ke mapol­sek Pallang­ga namun iro­nis­nya oknum ini tetap dengan ang­kuh­nya tidak mau meng­a­kui kesa­la­han­nya dan oknum yang meng­a­ku penga­ca­ra ini dima­pol­sek Pallang­ga diha­dap­an ang­go­ta poli­si dengan ang­kuh­nya mele­cehk­an war­ta­w­an dengan ber­ka­ta kasi viral saja saya tidak takut tapi kalau buat beri­ta yang baik jangan sam­pai saya tun­tut kalau buat beri­ta yang salah.

Atas per­ka­ta­an yang diu­capk­an oleh oknum yang meng­a­ku penga­ca­ra ini kepa­da war­ta­w­an yang saat itu ber­a­da di mapol­sek Pallang­ga mera­sa dile­cehk­an dan diren­dahk­an mar­ta­bat­nya seba­gai seo­rang Jur­na­lis.

Ketua DPD JOIN Gowa Hen­dra Susan­to meng­a­tak­an bah­wa “apa yang dila­kuk­an oleh oknum yang meng­a­ku seba­gai seo­rang penga­ca­ra ini tida­klah pan­tas dan tidak men­cer­mink­an seo­rang penga­ca­ra jadi harus bisa dibe­ri sank­si oleh lem­ba­ga advo­kat yang menaunginya“kata Hen­dra.

Saat dimin­tai kar­tu Iden­ti­tas Oknum yang meng­a­ku penga­ca­ra ini mem­per­li­hatk­an kar­tu penga­ca­ra namun kar­tu ter­se­but sudah eks­pa­yer atau sudah mati ber­la­ku­nya tapi oknum ini ber­da­lih bah­wa kar­tu­nya itu belum diper­ba­ha­rui oleh kan­tor.

Hal ini menan­dak­an bah­wa oknum yang meng­a­ku penga­ca­ra ini didu­ga bukan­nya penga­ca­ra kar­na dari lagak bica­ra­nya tidak men­cer­mink­an seo­rang penga­ca­ra dan dari infor­ma­si yang dida­patk­an bah­wa oknum ini belum di Lan­tik seba­gai penga­ca­ra namun sudah meng­a­ku penga­ca­ra.

Maka dari itu kepa­da kan­tor penga­ca­ra yang ditem­pa­ti oleh oknum ini bisa meng­e­va­lu­a­si oknum ini agar tidak lagi ber­bu­at yang tidak men­cer­mink­an seba­gai seo­rang penga­ca­ra.

Lapor­an : Rah­mad Jar­re

Edi­tor : Bachti­ar Tahir

admin manggadini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *