Seorang Oknum Guru Agama Di SD SIT AT – TABYAN AL AULIA Diduga Tidak Menggambarkan Sebagai Seorang Guru

Seorang Oknum Guru Agama Di SD SIT AT – TABYAN AL AULIA Diduga Tidak Menggambarkan Sebagai Seorang Guru
Oplus_131072

Gowa,sudutpandangrakyar.com-Seorang guru Aga­ma ber­i­ni­si­al ( S) yang meng­a­jar di kelas 5,A Seko­lah dasar (SD) SIT AT — TABYAN AL AULIA Bajeng Disi­nya­lir tidak meng­gam­bark­an layak­nya seba­gai seo­rang guru namun sikap­nya lebih cen­de­rung men­cer­mink­an seba­gai seo­rang prem­an.

Guru yang meng­a­jark­an pela­jar­an ten­tang aga­ma ini telah mem­bu­lly seo­rang murid per­em­pu­an ini­si­al N dengan meng­hi­na fisiknya.setelah murid ter­se­but (N) men­de­gar hina­an guru­nya ia mena­ngis dan meng­a­du keo­rang tua­nya.

Men­de­ngar adu­an anak­nya yang di iri­ngi dengan tangis­an, orang tua murid (Bapak) ini­si­al H men­da­ta­ngi SD SIT AT — TABYAN AL AULIA tem­pat anak nya seko­lah untuk mene­mui oknum guru dan ingin meng­a­duk­an keke­pa­la seko­lah pada hari kamis 10/04/2025.

Sete­lah sam­pai di seko­lah, orang tua murid tiba tiba di sam­but dengan guru aga­ma ini­si­al S yang meng­a­jar di kelas 5,A di SD SIT AT — TABYAN AL AULIA, kuat duga­an guru ter­se­but­lah yang mela­kuk­an peng­hi­na­an ter­ha­dap murid nya.

Oknum guru aga­ma yang meng­e­ta­hui diri­nya dia­duk­an ke kepa­la seko­lah, ia pun mem­bu­at Reka­ya­sa dengan mela­pork­an orang tua murid ke Poli­si Mili­ter kare­na meng­e­ta­hui bah­wa orang tua murid ini ada­lah oknum Ten­ta­ra Nasio­nal Indo­ne­sia (TNI).

Ada­pun lapor­an yang di buat oleh oknum guru ini, ia meng­a­ku telah dido­rong oleh orang tua murid saat datang di seko­lah untuk mene­mui kepa­la seko­lah.

Ditem­pat ter­pi­sah, orang tua murid sama seka­li tidak meng­a­kui bah­wa diri­nya men­do­rong guru ter­se­but.

“Saya sama­se­ka­li tidak men­do­rong (S) guru seko­lah itu, itu semua tidak benar” ‚ung­kap­nya saat di kon­fir­ma­si mela­lui via tele­pon Wha­tsApp.

Sete­lah dikon­fir­ma­si ke murid yang jadi korb­an bullying, ia meng­a­tak­an, “Guru saya meng­hi­na saya, dia katak­an saya ini jelek dan muka penuh jera­wat, lalu guru­ku mener­ta­wa­i­ku” ‚ung­kap­nya.

“Kamu anak sia­pa, kena­pa muka kamu jelek dan ber­je­ra­wat” ‚kata seo­rang guru yang ditu­runk­an oleh murid didep­an orang tua­nya hing­ga ke awak media.

Untuk saat ini oknum guru belum ada akses untuk di kon­fir­ma­si hing­ga beri­ta ini tayang, namun pihak media masih mem­bu­ka ruang untuk hak jawab.

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *