Rusak Lingkungan dan Serap APBD, Tambang Ilegal di Gowa Jadi Sorotan TIB

Rusak Lingkungan dan Serap APBD, Tambang Ilegal di Gowa Jadi Sorotan TIB
Oplus_131072

SUDUTPANDANGRAKYAT
.COM | Gowa, Sul­sel — Akti­vi­tas tam­bang gali­an C ile­gal di Keca­mat­an Bon­to­nom­po dan Bon­to­nom­po Selat­an, Kabu­pa­ten Gowa, sema­kin mere­sahk­an. Sela­in meru­sak ling­kung­an dan infras­truk­tur jal­an, prak­tik tam­bang liar ini juga dini­lai meru­gik­an dae­rah seca­ra finan­si­al tan­pa mem­be­rik­an kon­tri­bu­si yang sah ter­ha­dap Pen­da­pat­an Asli Dae­rah (PAD).

Pre­si­den Toddo­pu­li Indo­ne­sia Ber­sa­tu (TIB), Sya­fri­a­di Dja­e­naf Daeng Mang­ka, mene­gask­an bah­wa pihak­nya tidak akan ting­gal diam ter­ha­dap eks­plo­i­ta­si sum­ber daya alam yang dila­kuk­an seca­ra ile­gal. Menu­rut­nya, akti­vi­tas ini telah meram­pas hak masya­ra­kat atas ling­kung­an yang sehat dan infras­truk­tur yang layak.

“Eks­plo­i­ta­si liar ini buk­an hanya meng­han­curk­an jal­an-jal­an yang vital bagi masya­ra­kat, tapi juga meru­sak eko­sis­tem. Semen­ta­ra PAD kita jus­tru bocor. Ini keja­hat­an ling­kung­an yang tidak boleh dito­le­rir,” kata Sya­fri­a­di dalam kete­ra­ngan­nya, Sab­tu (17/5/2025).

Ia juga menyo­ro­ti lemah­nya pene­gak­an hukum di ting­kat dae­rah. Menu­rut­nya, sela­ma lebih dari tiga deka­de, Kabu­pa­ten Gowa dipim­pin oleh bupa­ti yang ber­a­sal dari dua keca­mat­an ter­se­but, namun hing­ga kini tidak ada lang­kah sig­ni­fik­an dalam meng­hen­tik­an keru­sak­an aki­bat tam­bang ile­gal.

Sya­fri­a­di pun mem­be­rik­an ulti­ma­tum kepa­da Kapo­lres Gowa dan Kapo­lda Sul­sel. Jika dalam wak­tu dekat tidak ada lang­kah konk­ret untuk menu­tup tam­bang liar ter­se­but, TIB akan mela­pork­an lang­sung ke Kaba­har­kam Polri, Komjen Pol Fadil Imr­an, yang juga meru­pak­an putra dae­rah Sul­sel.

“Masya­ra­kat ber­hak atas per­lin­dung­an hukum dan ling­kung­an hidup yang baik. Jangan biark­an kepen­ting­an sege­lin­tir orang meru­sak masa dep­an dae­rah ini,” tutup­nya (Tim media TIB)

RedaksiDS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *