Polda Sulsel Intensifkan Patroli Kewilayahan, Ungkap Ratusan Kasus Selama Operasi Pekat 2025

Polda Sulsel Intensifkan Patroli Kewilayahan, Ungkap Ratusan Kasus Selama Operasi Pekat 2025
Oplus_131072

Gowa,sudutpandangrakyat.com-Kepolisian Dae­rah Sula­we­si Selat­an (Polda Sul­sel) ber­sa­ma selu­ruh Polres jaja­ran­nya terus mening­katk­an inten­si­tas patro­li kewi­la­yah­an seba­gai bagi­an dari komi­tmen dalam men­cip­tak­an kea­man­an dan keter­tib­an masya­ra­kat.

Kepa­la Bidang Hubung­an Masya­ra­kat (Kabid Humas) Polda Sul­sel, Kom­bes Pol Didik Sup­ra­no­to, S.I.K., M.H., menyam­pa­ik­an bah­wa kegi­at­an ter­se­but meru­pak­an bagi­an dari Ope­ra­si Penya­kit Masya­ra­kat (Pekat) 2025 yang dige­lar oleh Direk­to­rat Reser­se Kri­mi­nal Umum (Ditresk­ri­mum) Polda Sul­sel.

“Dalam ope­ra­si ini, kami ber­ha­sil meng­ung­kap 83 kasus dari 120 Tar­get Ope­ra­si (TO) yang telah dite­tapk­an. Sela­in itu, juga ter­ung­kap 252 kasus Non-TO, menun­jukk­an efek­ti­vi­tas dari ope­ra­si yang dila­kuk­an,” ujar Kom­bes Didik pada Senin (12/5).

Dalam pelak­sa­na­an Ope­ra­si Pekat ter­se­but, kepo­li­si­an menin­dak tegas ber­ba­gai ben­tuk keja­hat­an yang mere­sahk­an masya­ra­kat. Di anta­ra­nya, tin­dak­an pre­ma­nis­me dan kepe­mi­lik­an sen­ja­ta tajam (sajam) men­ja­di sorot­an, dengan 59 kasus ber­ha­sil diung­kap dan 87 ter­sang­ka dia­mank­an.

Ada­pun barang buk­ti yang disi­ta meli­pu­ti 22 buah sen­ja­ta tajam seper­ti badik, busur, dan keta­pel; 10 unit hand­pho­ne; ser­ta 3 unit ken­da­ra­an roda dua.

Sela­in itu, ber­ba­gai tin­dak pida­na lain juga ber­ha­sil ter­ung­kap, anta­ra lain:
5 kasus pen­ca­bul­an, 8 kasus Tin­dak Pida­na Per­da­gang­an Orang (TPPO), 26 kasus per­ju­di­an, 22 kasus pen­cu­ri­an, 234 kasus minum­an keras (miras), 4 kasus peni­pu­an, 19 kasus pros­ti­tu­si, 1 kasus pen­cu­ri­an ter­nak (cur­nak), 7 kasus pen­cu­ri­an dengan pem­be­rat­an (curat), 2 kasus pele­ceh­an, 1 kasus per­lin­dung­an anak

Keber­ha­sil­an ini menun­jukk­an kese­ri­us­an Polda Sul­sel dalam mem­be­ran­tas penya­kit masya­ra­kat yang meru­sak keten­te­ram­an publik. Ope­ra­si Pekat akan terus dige­lar seca­ra ber­ka­la untuk menek­an ang­ka kri­mi­na­li­tas dan mem­be­rik­an rasa aman bagi masya­ra­kat.

“Polda Sul­sel ber­ko­mi­tmen untuk terus men­ja­ga situ­a­si kamti­bmas yang kon­du­sif. Kami juga meng­im­bau kepa­da selu­ruh masya­ra­kat untuk ber­sa­ma-sama men­du­kung upa­ya ini dengan mela­pork­an sega­la ben­tuk tin­dak keja­hat­an yang dite­muk­an,” pung­kas Kom­bes Didik.

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *