Pengacara Sumarlin dan Herianto Minta Keluarga Korban Hargai Hak Terdakwa, Serahkan Sepenuhnya ke Pengadilan

Pengacara Sumarlin dan Herianto Minta Keluarga Korban Hargai Hak Terdakwa, Serahkan Sepenuhnya ke Pengadilan

MAKASSAR,sudutpandangrakyat.com-Rahwan Akhir Prio­no Penga­ca­ra Ter­da­kwa Sumar­lin dan Heri­an­to ang­kat bica­ra, itu dipi­cu lan­tar­an kelu­ar­ga korb­an gra­sak-gru­suk di media sosi­al.

Rah­w­an Akhir Prio­no menyam­pa­ik­an, ada­nya ber­e­dar pem­be­ri­ta­an di Sosi­al Media yang menye­but Kelu­ar­ga Korb­an Pem­bu­nuh­an itu kebe­rat­an kare­na tun­tut­an Ter­da­kwa 10 tahun ter­bi­lang ringan.

“Kami menyam­pa­ik­an soal pem­be­ri­ta­an yang ber­e­dar dengan kebe­ra­tan­nya kelu­ar­ga korb­an atas tun­tut­an ter­da­kwa 10 tahun, ini pro­ses per­a­dil­an sudah masuk Replik dan Duplik, soal tun­tut­an itu sudah lewat sehing­ga kita ber­ha­rap agar kelu­ar­ga korb­an menye­rahk­an sepe­nuh­nya keper­ca­ya­an ini ke per­a­dil­an yang ber­lang­sung,” ucap Rah­w­an saat Pre­scom, Kamis (23/11/23) malam di Cafe Papsq Jl. Malleng­ke­ri Raya Makas­sar.

Ia juga menye­butk­an jika pro­ses ini belum putus­an, “inik­an belum putus­an nan­ti ada upa­ya hukum yang bisa ditem­pu kelu­ar­ga korb­an sete­lah putus­an, kan kelu­ar­ga korb­an sudah didam­pi­ngi pena­se­hat hukum jadi kita harap agar kope­ra­tif. Kalau penga­ca­ra­nya paham mes­ti­nya mem­be­rik­an nase­hat-nase­hat hukum­nya atau meng­e­du­ka­si jika masing-masing korb­an dan ter­da­kwa punya hak pem­be­la­an di dalam per­a­dil­an yang ber­lang­sung,” cetus­nya.

Lan­jut disam­pa­ik­an, pihak­nya mera­sa risih atas ada­nya pem­be­ri­ta­an di Media Sosi­al, “seak­an pro­ses ini sudah vonis pada­hal masih ber­lang­sung, jangan digi­ring seak­an per­a­dil­an ber­pi­hak atau bagai­ma­na, ter­da­kwa juga-kan punya hak mem­be­la diri­nya. Itu juga soal menyu­rat ke mana-mana, serahk­an saja pro­ses ini sam­pai ter­ung­kap di per­si­dang­an tidak usah gra­sak-gru­suk,” kata Rah­w­an.

Menam­bahk­an hal itu, Rah­w­an meng­ung­kap bah­wa kelu­ar­ga korb­an sudah mene­ri­ma san­tun­an sebe­sar 20 juta rupi­ah di Rumah Korb­an di Bon­to Pajja, Barom­bong.

“Orang tua korb­an sudah teri­ma san­tun­an dan per­mo­hon­an maaf ter­da­kwa yang dibuk­tik­an dalam per­si­dang­an sema­cam kwi­tan­si dan penya­ta­an maaf dari ter­da­kwa yang di tan­da tanga­ni orang tua korb­an sen­di­ri yang disak­sik­an kelu­ar­ga­nya dan apa­rat setem­pat, jadi kena­pa seka­rang baru kebe­rat­an soal itu,” tutup­nya.

Menang­ga­pi hal itu, Waw­an Nur Rewa Peng­gi­at Hukum dari Misi Kea­dil­an juga ikut ber­ko­men­tar lan­tar­an kabar ini sam­pai ke teli­nga­nya.

“Masing-masing pihak punya hak untuk mem­be­la diri, pro­ses per­a­dil­an yang ber­lang­sung ini harus dihar­gai kare­na keja­di­an itu akan diung­kap di ruang per­si­dang­an, jika dike­mu­di­an hari diang­gap tidak puas, silahk­an tem­puh upa­ya hukum,” tukas Bung Rewa.

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *