Pembiayaan Bfi Ambil Paksa Kendaraan Roda Dua,Berujung Dilaporkan Dipolisi

Pembiayaan Bfi Ambil Paksa Kendaraan Roda Dua,Berujung Dilaporkan Dipolisi

Gowa,sudutpandangrakyat.com-Seorang ibu rumah tang­ga; Sumi­a­ti Rahim, mela­pork­an duga­an pen­cu­ri­an pada Sab­tu, 17/6/2023 lalu oleh bebe­ra­pa orang yang meng­a­ku war­ta­w­an dan pihak Pem­bi­a­ya­an BFI Finan­ce, Dua dari keem­pat orang ter­se­but dike­ta­hu ber­na­ma Ilham dan Hen­dra.

Kro­no­lo­gis keja­di­an­nya; dua orang tidak dike­nal datang ke rumah Sumi­a­ti, meng­a­ku Kua­sa dari BFI ingin mena­rik motor jenis Hon­da CRF milik Suid Willi Sapu­tro anak Sumi­a­ti, kemu­di­an bela­kang­an datang lagi kedua orang yang dike­ta­hui ber­na­ma Ilham dan Hen­dra.

Sumi­a­ti yang saat itu ingin kelu­ar dari rumah­nya mene­mui kelu­ar­ga­nya ber­pes­an agar keem­pat orang ter­se­but ber­hu­bung­an lang­sung dengan Anak­nya seba­gai pemi­lik motor dan peme­gang nomor kon­trak di BFI Finan­ce. Namun konon saat Sumi­a­ti mening­galk­an rumah, motor ter­se­but kemu­di­an diang­kut meng­gu­nak­an mobil.

Sepu­lang­nya ke rumah, Sumi­a­ti kaget kare­na motor ter­se­but sudah tidak ada. Keti­ka dihu­bu­ngi mela­lui salur­an Wha­tsApp oleh Sumi­a­ti, Hen­dra yang sebe­lum­nya men­da­ta­ngi rumah Sumi­a­ti meng­a­ku jika motor ter­se­but sudah ber­a­da di kan­tor.

Ibu Sumi­a­ti lalu meng­hu­bu­ngi Ilham, mem­per­ta­nyak­an alas­an pengam­bil­an motor ter­se­but, Ilham meng­a­ku jika ia sudah mela­pork­an di kan­tor sehing­ga beli­au harus mem­ba­wa motor ter­se­but ke kan­tor dan menyu­ruh Sumi­a­ti ke kan­tor untuk mela­kuk­an pem­ba­yar­an.

“… Sudah saya lapork­an di kan­tor, jadi harus saya bawa ke kan­tor dulu, jadi ke kan­tor maki ambil­ki ki luna­si di kan­tor” jawab Ilham mela­lui pes­an Wha­tsApp.

Sumi­a­ti lalu ke Kan­tor BFI dan meng­e­cek kebe­ra­da­an motor ter­se­but, namun motor ter­se­but tidak diper­li­hatk­an kepa­da­nya. Sumi­a­ti malah disu­ruh mem­ba­yar selu­ruh hutang pin­ja­man­nya, buk­an keter­lam­bat­an tung­gak­an. Sumi­a­ti meme­las, namun tetap dito­lak.

Kare­na upa­ya dan niat baik­nya untuk mem­ba­yar tung­gak­an tidak dihi­ra­uk­an, Sumi­a­ti kemu­di­an mela­pork­an per­is­ti­wa ini ke Mapo­lres Gowa pada hari ini, Rabu, 21/6/2023 dengan delik pen­cu­ri­an seba­gai­ma­na dimak­sud dalam Pasal 362 KUHPi­da­na, dengan nomor Poli­si LP/B/637/VI/2023/SPKT/Polres Gowa/Polda Sula­we­si Selat­an.

Sya­’b­an Sar­to­no, Penga­ca­ra Sumi­a­ti ber­ha­rap keja­di­an seper­ti ini tidak ter­u­lang kem­ba­li.
“Keja­di­an seper­ti ini sering ber­u­lang, kami harapk­an ke Polres Gowa agar mem­be­ri aten­si seting­gi-ting­gi­nya ter­ha­dap per­is­ti­wa ini. Kare­na ini mur­ni pen­cu­ri­an, ken­da­ra­an semen­ta­ra ter­kun­ci dan ter­gem­bok lalu diam­bil tan­pa dike­ta­hui oleh pemi­lik­nya.” Terang Sya­’b­an.

admin manggadini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *