Operasi Tambang Ilegal di Giring-Giring Gagal, TIB Tuding Ada Oknum Bocorkan Info

Operasi Tambang Ilegal di Giring-Giring Gagal, TIB Tuding Ada Oknum Bocorkan Info

SUDUTPANDANGRAKYAT.COM | GOWA – Lem­ba­ga Toddo­pu­li Indo­ne­sia Ber­sa­tu (TIB) men­de­sak Polres Gowa dan Kodim 1409/Gowa untuk ber­tin­dak tegas ter­ha­dap akti­vi­tas tam­bang ile­gal di wila­yah Kabu­pa­ten Gowa. Desak­an ini mun­cul sete­lah upa­ya peng­ge­re­bek­an di Desa Giring-giring, Keca­mat­an Bon­to­nom­po, pada Senin (19/5/2025) didu­ga bocor, sehing­ga tidak mem­bu­ahk­an hasil.

Pre­si­den TIB, Sya­fri­a­di Dja­e­naf, menya­yangk­an kega­gal­an ope­ra­si ter­se­but yang tidak mene­muk­an akti­vi­tas atau­pun barang buk­ti di loka­si tam­bang.

“Kami men­du­ga ada­nya kebo­cor­an infor­ma­si dari inter­nal apa­rat. Mes­ki kami ber­ha­rap hal itu tidak benar, fak­ta­nya saat tim gabung­an tiba, loka­si sudah kosong,” ujar­nya, Sela­sa (20/5).

Sya­fri­a­di mene­gask­an, ken­da­ti tidak dite­muk­an akti­vi­tas saat peng­ge­re­bek­an, tim seha­rus­nya tetap meng­am­bil lang­kah pre­ven­tif dengan mema­sang garis poli­si (poli­ce line) di area ter­dam­pak.

“Keru­sak­an ling­kung­an sudah ter­li­hat jelas. Tan­pa poli­ce line, akti­vi­tas tam­bang bisa kem­ba­li dilan­jutk­an kap­an saja. Apa­la­gi, pan­ta­u­an dro­ne menun­jukk­an ada alat ber­at jenis exca­va­tor tidak jauh dari loka­si,” kata­nya.

TIB memin­ta Kapo­lres Gowa, AKBP Muham­mad Aldy Sulaiman,S.I.K., M.Si., untuk sege­ra meng­a­mank­an selu­ruh loka­si tam­bang ile­gal, tidak hanya di Desa Giring-giring, tapi juga di wila­yah hukum Polres Gowa lain­nya.

“Pema­sang­an poli­ce line sangat pen­ting seba­gai ben­tuk kese­ri­us­an apa­rat dalam meng­hen­tik­an tam­bang ile­gal yang meru­sak ling­kung­an dan meru­gik­an nega­ra,” tegas­nya.

Lebih lan­jut, Sya­fri­a­di juga men­do­rong Unit Tin­dak Pida­na Ter­ten­tu (Tipi­dter) Satresk­rim Polres Gowa agar men­ja­lank­an pro­ses pene­gak­an hukum seca­ra adil dan tan­pa pan­dang bulu.

“Tipi­dter dan Satin­tel­kam semes­ti­nya sudah memi­li­ki data loka­si ser­ta pihak yang meng­e­lo­la tam­bang ile­gal. Dengan kebe­ra­da­an Pol­sek, Kora­mil, Binmas, hing­ga Babin­sa di tiap desa, seha­rus­nya infor­ma­si lapang­an bisa lebih cepat dida­pat. Gagal­nya peng­ge­re­bek­an harus men­ja­di eva­lu­a­si seri­us, ter­ma­suk soal duga­an kebo­cor­an infor­ma­si,” pung­kas­nya.(Tim media TIB)

RedaksiDS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *