Minta Kejaksaan Periksa Kasus Bantuan Sapi di Bajeng Barat

GOWA,sudutpandangrakyat.com-Kasus Bantuan seratusan ekor sapi yang dananya sekira Rp 500 juta bersumber dari dana hibah dari Kementrian Pertanian yang diserahkan bagi peternak yang tergabung dalam kelompok ternak Romang lompoa di Desa Gentungan Kecamatan Bajeng Barat.
Bantuan ternak sapi itu bersoal lantaran ternak itu banyak yang hilang tanpa bisa dipertanggung jawabkan.
Ketua kelompok ternak Romang lompoa Desa Gantungan Marsuki Daeng Nambung yang merupakan aparat sipil negara (ASN) selaku pendidik di Kabupaten Gowa.
Lembaga swadaya masyarakat ( LSM) Somasi sudah melaporkan hilangnya ternak bantuan itu ke Kejaksaan Gowa Tanggal 12 September 2024 lalu.
Koordinator LSM Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi (Somasi) Ibrahim mengemukakan bila bantuan ternak sapi itu sudah tak bisa dipertanggung jawabkan lantaran ada yang hilang dan ada pula yang dijual. Masalahnya kalau hilang atau dijual harus ada berita acara. Ini sama sekali tak ada dokumen. Ini patut diduga bahwa alasan yang disampaikan Basri Empo selaku bendahara kelompok ternak, perlu ditelusuri“pinta Ibrahim.
Terpisah ketua LSM Somasi Ramli Tojeng mendukung upaya hukum yang diajukan rekannya. ” Saya berharap pihak kejaksaan serius mengusut dugaan kasus korupsi pengadaan sapi di Bajeng Barat” tegas Ramli Tojeng
–
Kirim dari Fast Notepad