Mengamuk Sambil Bawa Parang dan Badik, Seorang Pria Diciduk Tim Black Horse Polsek Pallangga

Mengamuk Sambil Bawa Parang dan Badik, Seorang Pria Diciduk Tim Black Horse Polsek Pallangga
Oplus_131072

Gowa,sudutpandangrakyat.com- Aksi pre­ma­nis­me yang dila­kuk­an seo­rang pria ini­si­al BH (21) di Dusun Cam­ba­ya, Desa Julu­ka­na­ya, Keca­mat­an Pallang­ga Kabu­pa­ten Gowa, Rabu malam seki­tar jam 23.30 wita (21/5) mem­bu­at diri­nya harus ber­u­rus­an dengan apa­rat kepo­li­si­an.

BH (21) ter­pak­sa dige­lan­dang ke kan­tor poli­si oleh Tim Black Hor­se Pol­sek Pallang­ga yang dipim­pin oleh Kanit Resk­rim IPDA Syam­su­ar, SH saat lela­ki BH tengah meng­a­muk di jalan­an sam­bil meng­a­yunk­an sebi­lah parang kepa­da war­ga setem­pat.

Menu­rut kete­rang­an war­ga di seki­tar tem­pat keja­di­an, lela­ki BH mela­kuk­an aksi ter­se­but kare­na ber­a­da dalam penga­ruh minum­an keras. Poli­si juga mene­muk­an sebi­lah Badik yang ter­se­lip di ping­gang lela­ki BH saat diri­nya dige­le­dah.

Kanit Resk­rim Pol­sek Pallang­ga IPDA Syam­su­ar, SH meng­a­tak­an, sete­lah pihak­nya men­da­pat infor­ma­si ter­ka­it ten­tang seo­rang war­ga yang meng­a­muk di Dusun Cam­ba­ya Desa Julu­ka­na­ya, ia lang­sung ber­ge­rak ber­sa­ma Tim Black Hor­se Pol­sek Pallang­ga, Bha­bin­ka­mti­bmas Desa Julu­ka­na­ya dan Unit SPKT Pol­sek Pallang­ga menu­ju loka­si keja­di­an.

“Sete­lah Kami men­da­pat infor­ma­si, ada orang mabuk yang meng­a­muk dan mem­ba­wa parang, kemu­di­an Kami ber­sa­ma Tim Black Hor­se ber­sa­ma Bha­bin­ka­mti­bmas ser­ta Kanit SPKT, lang­sung menu­ju TKP dan alha­mdu­li­llah Kami ber­ha­sil meng­a­mank­an seo­rang lela­ki ini­si­al BH ber­i­kut barang buk­ti yai­tu sebi­lah parang dan sebi­lah badik,“ujarnya.

Untuk mem­per­tang­gung jawabk­an per­bu­a­tan­nya, lela­ki BH kini men­de­kam di sel tahan­an Pol­sek Pallang­ga dan dian­cam dengan Undang-undang Daru­rat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ten­tang kepe­mi­lik­an dan peng­gu­na­an sen­ja­ta tajam dengan ancam­an hukum­an mak­si­mal 10 tahun pen­ja­ra.

lp ; zula­i­kha.

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *