Menager dan Pengelola Mesjid SPBU Panciro Di Lapor Polisi
Gowa.sudutpandangrakyat.com- Awal mula oknum pelaku sebut inisial (G) 50 tahun dan dan inisial (F) 31 tahun meminta ijin sama Dg Rohani (korban) untuk memangkas pohon bambu yang merambat ke lokasi SPBU panciro namun kenyataanya tidak melainkan menebang dan membabak habis semua pohon bambu yang ada dilokasi sodara mustakim(korban) 8/05/2004.
Ironisnya Oknum pelaku (G) menyewa seseorang inisial (T) untuk menebang pohon bambu tersebut dan tidak menunggu sodara Mustakim baru pohon bambu itu ditebang melainkan menunggu mustakim tidak ada dirumah Desa Panciro Dusun Mattiro Kec Bajeng Kab Gowa.
Korban Mustakim merasa kaget dan heran soal pohon bambunya tidak di pangkas melainkan dibabak habis oleh pelaku (T).Berikut korban menanyakan pohon bambu yang tua di tebang oleh sodara (T) suruhan Ganjeng dikemanakan ? Namun Ganjeng enggan menjawabnya.
Pihak korban Mustakim berkeinginan untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan,namun pihak manager SPBU (F) mengatakan ” saya sudah melapor sama ibu Rohani untuk memangkas bambu itu, kamu aja yang tidak ada” dan silahkan melapor di Polisi.
Namun kejadian itu sudah dilaporkan di Polres Gowa atas dugaan pengrusakan dan pencurian,dan sodara mustakim sudah sudah di BAP oleh salah satu penyidik Polres Gowa diruangan TAHBAN dan korban didampingi oleh seorang aktivis muda Gowa dan Makassar yang disapa Hertasmin Dg Gau sebagai Ketua Umum DPP LSM LPACE.
Dan kami selaku korban tinggal menunggu langkah penyidik memanggil para pelaku agar dapat mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuat.
Korban menyatakan bahwa pelaku sama sekali tidak menghargai saya layaknya sesama manusia yang lain sebabnya pelaku iniseal (T) suruhan Ganjeng untuk menebang habis bambu itu pada saat dirinya tidak ada dirumah.
#