Kasus Dugaan Korupsi Kapal Fiber Tersendat..!.GEMPUR : Kejati dan Kejari Jangan Main Mata..!

Kasus Dugaan Korupsi Kapal Fiber Tersendat..!.GEMPUR : Kejati dan Kejari Jangan Main Mata..!
Oplus_131072

SUDUTPANDANGRAKYAT.COM | Taka­lar,  – Duga­an koru­psi penga­da­an kapal fiber seni­lai Rp783.600.000 di Dinas Per­i­kan­an dan Kela­ut­an Kabu­pa­ten Taka­lar sema­kin ter­ci­um seba­gai per­ma­in­an busuk yang dibi­ark­an begi­tu saja. Hing­ga kini, Kejak­sa­an Nege­ri (Keja­ri) Taka­lar tak kun­jung menun­jukk­an kese­ri­us­an dalam meng­u­sut kasus ini, memi­cu kema­rah­an masya­ra­kat dan aktivis.(Sabtu 1 Febru­a­ri 2025)

Inves­ti­ga­si yang dila­kuk­an Gerak­an Maha­sis­wa dan Pemu­da Demok­ra­tik (GEMPUR) mem­bong­kar fak­ta men­ce­ngangk­an: tidak ada satu pun kelom­pok nela­y­an yang mene­ri­ma kapal fiber ter­se­but. Arti­nya, pro­yek ini buk­an hanya cacat, teta­pi bisa jadi fik­tif dan hanya men­ja­di alat untuk meng­ge­ro­go­ti uang rakyat.

Akti­vis anti-koru­psi Muh. Fajar Idris sela­ku pre­si­den maha­sis­wa uni­ver­si­tas Pepa­bri Makas­sar PRESMA seka­li­gus dew­an pen­di­ri GEMPUR menu­ding Keja­ri Taka­lar dan Keja­ti Sula­we­si Selat­an seo­lah tutup mata ter­ha­dap duga­an skan­dal ini.

“Apa­kah Keja­ri dan Keja­ti sudah lum­puh? Atau ada tangan-tangan kotor yang ber­ma­in di bela­kang layar? Jika dalam wak­tu 3x24 jam tidak ada per­kem­bang­an nya­ta, kami akan turun ke jal­an hari senin! Jangan biark­an insti­tu­si pene­gak hukum men­ja­di sarang para mafia ang­gar­an,” tegas­nya.

GEMPUR DAN GERAM TAKALAR memas­tik­an bah­wa mere­ka tidak akan ting­gal diam. Jika dalam tiga hari ke dep­an tidak ada keje­las­an, mere­ka akan meng­ge­lar aksi besar-besar­an di dep­an Keja­ri Taka­lar dan Keja­ti Sul­sel. Mere­ka mene­gask­an, buk­an hanya oknum peja­bat Dinas Per­i­kan­an dan Kela­ut­an yang harus dise­ret, teta­pi juga sia­pa pun yang ber­ma­in di balik layar.

Hing­ga beri­ta ini diter­bitk­an, Keja­ri Taka­lar bung­kam dan belum mem­be­rik­an per­nya­ta­an apa pun. Semen­ta­ra itu, desak­an masya­ra­kat sema­kin meng­u­at agar kasus ini sege­ra diu­sut tun­tas dan para pela­ku koru­psi dihu­kum seberat-beratnya.(/*)red

RedaksiDS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *