Karma Kejari: Mendesak Kajari Gowa Mengadili 121 Kepala Desa

Karma Kejari: Mendesak Kajari Gowa Mengadili 121 Kepala Desa

Suduppandangrakyat.com — Seke­lom­pok Pemu­da dan Akti­vis yang meng­a­tas namak­an Koa­li­si Akti­vis Rakyat dan Maha­sis­wa Anti Keke­jam­an Koru­psi (KARMA KEJARI) Meng­ge­lar Aksi Demon­stra­si tepat di dep­an Kan­tor Kejak­sa­an Nege­ri Kab. Gowa pada Jum’at 17 Febru­a­ri 2023

Aksi Demon­stra­si yang meli­batk­an Puluh­an Mas­sa Aksi mela­kuk­an pem­ba­kar­an ban bekas di tengah jal­an ser­ta sem­pat mela­kuk­an gesek­an dengan Apa­rat kepo­lis­an Aki­bat para demon­str­an meng­ha­dang Mobil truck yang lewat dija­dik­an seba­gai Mim­bar ora­si, akan teta­pi gesek­an ter­se­but dapat dihen­tik­an dengan damai.

Farh­an yang meru­pak­an Penang­gung jawab aksi dalam ora­si­nya menyam­pa­ik­an bah­wa men­de­sak kejak­sa­an nege­ri kab. Gowa untuk sege­ra mene­tapk­an 121 kepa­la Desa sela­ku Kua­sa Peng­gu­na Ang­gar­an (KPA) seba­gai ter­sang­ka yang ter­in­di­ka­si mela­kuk­an Tin­dak Pida­na Koru­psi Penga­da­an Dump Truck Desa.

Hen­dra mene­gask­an juga sela­ku penang­gung jawab aksi dalam ora­si­nya, Wala­u­pun kepa­la desa telah meng­em­ba­lik­an Ang­gar­an keru­gi­an Nega­ra Akan teta­pi Kepa­la desa yang telah menik­ma­ti 20 Jt per­ke­pa­la desa di Kab. Gowa

Hasil dari tin­dak­an Koru­psi itu kemu­di­an tidak bisa lepas dari jerat­an Hukum, kejak­sa­an Nege­ri Kab. Gowa Ter­in­di­ka­si Melin­du­ngi para pela­ku tin­dak pida­na koru­psi dan ter­kes­an ada­nya tebang pilih dalam pene­tap­an ter­sang­ka pada kasu ter­se­but.

Para kelpa­la Desa sudah Jelas meng­a­kui telah mem­pe­ro­leh Unang sebe­sar 20 jt dalam penga­da­an dump truck ter­se­but, dan juga 29 desa sudah mela­kuk­an pengem­ba­li­an uang Nega­ra sedangk­an Masih ada 92 desa yang belum meng­am­ba­lik­an keru­gi­an Nega­ra ter­se­but.

“Nah ber­ar­ti sudah cukup buk­ti kades untuk dija­dik­an seba­gai ter­sang­ka tin­dak pida­na koru­psi dan Mene­ri­ma Fee sebe­sar 20 jt sedangk­an Keja­ri Gowa ter­in­di­ka­si mela­kuk­an pem­bi­ar­an dan tidak men­ja­lank­an Sup­re­ma­si Hukum yang seu­tuh­nya sehing­ga Masya­ra­kat Kab. Gowa telah kri­sis Keper­ca­ya­an ter­hdap pene­gak­an hukum yang ada di keja­ri, Ung­kap Duhar dalam Ora­si­nya

Apa­bi­la Kepa­la Kejak­sa­an Nege­ri Kab. Gowa sela­ku penen­tu kebi­jak­an tidak Mam­pu menye­le­sa­ik­an Kasus ter­se­but dan tidak meng­gu­nak­an Logi­ka Hukum yang tepat maka kami men­de­sak untuk sege­ra mung­kin turun dari jaba­tan­nya.

“Dika­re­nak­an kuat duga­an kaja­ri ter­in­di­ka­si mela­kuk­an tebang pilih entah itu kepen­ting­an pri­ba­di­nya atau sudah mela­kuk­an kons­pi­ra­si busuk anta­ra kaja­ri dengan 121 Kepa­la desa di Kab. Gowa.

“Kami Akan sela­lu Meng­a­wal kasus ter­se­but sam­pai Kejak­sa­an Nege­ri Mene­ta­pak­an Para Kades Seba­gai ter­sang­ka dan Kami akan mela­kuk­an Aksi susul­an yang meng­und­an Gelom­bang Mas­sa yang lebih besar. Tutup­nya Para Mas­sa Aksi.

(tim)

sudutpandangrakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *