Gitaris Allxtri Band Tampil dan Seru Diacara Malam Puncak “Grand Final Indonesia Top Model”

Makassar,sudutpandangrakyat.com-Alex, gita­ris Allxtri band, sering hadir dan men­ja­di juri di aca­ra “Grand Final Indo­ne­sia Top Model”. Di seleng­ga­rak­an oleh Yayas­an Pem­bi­na Model Indo­ne­sia ( YAPMI ). Kali ini di Pan­tai Losa­ri Makas­sar, Sula­we­si Selat­an, Alex kem­ba­li tam­pil seba­gai bin­tang tamu untuk menun­jukk­an kepi­a­wa­i­an­nya ber­ma­in gitar.

“Kali ini aku buk­an jadi juri cara ‘Top Model’, tapi aku per­form di Anjung­an Pan­tai Losa­ri Makas­sar. Masih event Yayas­an Pem­bi­na Model Indo­ne­sia Babak Grand Final juga,” unga­kap Alex, Sela­sa (7/11/2023).

Ten­tu saja seba­gai gir­ta­ris, Alex tidak tam­pil sen­di­ri. Di pang­gung, Alex per­form ber­sa­ma rek­an-rekan­nya dari Makas­sar yak­ni Rahman/ Mam­an (basis­nya band Loe-Joe), Ancha (drum), dan dua voka­lis (Aswar dan Putu).

“Saya senga­ja meng­a­jak basis ini untuk duet di pang­gung. Kita masing-masing per­nah men­da­patk­an The Best ting­kat Nasio­nal. Kalau saya ‘The Best Gui­tar Yama­ha Musik’ tahun 2004 ting­kat Nasio­nal, semen­ta­ra Mam­an itu ‘The Best Bass’ di Fes­ti­val Log Zhe­le­bo­ur 2001,” ujar pen­cip­ta single “Tuh­an Jaga Hati­nya” milik Allxtri itu.

Tren­ding
Isti­lah “Segmen Pasar Becek” di Dunia Musik
Tam­pil di kam­pung halam­an sen­di­ri buk­an yang per­ta­ma bagi Alex. Tapi menu­rut gita­ris yang juga Ketua DPC PAPPRI Bogor, Jawa Barat itu, mang­gung di kam­pung halam­an ada­lah sesu­a­tu. Apa­la­gi jika meli­hat antu­si­as masya­ra­kat Makas­sar.

“Kese­ru­an di malam pun­cak ‘Grand Final Indo­ne­si­al Top Model’, dima­na saya sangat di rin­duk­an oleh musi­si-musi­si Makas­sar untuk bisa tam­pil di pang­gung spek­ta­ku­ler, dan Alha­mdu­li­llah penon­ton mem­blu­dak,” tutup pria yang akrab disa­pa Alex Malms­te­en itu. Tim NMC