Camat Pallangga: Pemberhentian Dan Pengangkatan Aparat Desa Jenetalassa Sudah Sesuai Bila Ada Keliru Kami Perbaiki

Camat Pallangga: Pemberhentian Dan Pengangkatan Aparat Desa Jenetalassa Sudah Sesuai Bila Ada Keliru Kami Perbaiki

Gowa,sudutpandangrakyat.com — Camat Pallang­ga ang­kat bica­ra meng­e­nai pem­ber­hen­ti­an dan pengang­kat­an per­ang­kat Desa Je’ne­ta­llas­sa, Kabu­pa­ten Gowa, Jumat (28/3/2024).

Sachri­al, AP, sela­ku Camat Pallang­ga, merang­kap Plt Kepa­la Desa Je’ne­ta­las­sa, dengan tegas meng­a­tak­an bah­wa yang dila­ku­kan­nya sudah sesu­ai regulasi/SOP, tidak ada pelang­gar­an.

Ia men­je­lask­an, “Apa­bi­la usia per­ang­kat Desa telah genap 60 tahun harus diber­hen­tik­an, ter­tu­lis di Per­a­tur­an Men­te­ri Dalam Nege­ri Repu­blik Indo­ne­sia (PERMENDAGRI RI) Nomor 67 Tahun 2017, per­u­bah­an atas PERMENDAGRI Nomor 83 Tahun 2015, Ten­tang Pengang­kat­an dan Pem­ber­hen­ti­an Per­ang­kat Desa,” ucap Sachri­al.

Lan­jut­nya, ter­ka­it pengang­kat­an Kepa­la Urus­an juga Kepa­la Dusun Tom­bo­lo, pun meng­a­cu pada PERMENDAGRI Nomor 67 Tahun 2017.

“Ada dua opsi pengang­kat­an per­ang­kat Desa, per­ta­ma, muta­si jabat­an antar per­ang­kat Desa. Kedua, penjaringan/rekrutmen per­ang­kat Desa, kami meng­am­bil lang­kah opsi per­ta­ma,” papar Camat Pallang­ga.

Menu­rut Sachri­al, “Seker­ta­ris Desa (Sekdes) yang telah pen­si­un seba­gai ASN di usia 58 tahun, dida­lam PERMENDAGRI, tidak ada seca­ra spe­si­fik dika­tak­an bah­wa ASN ter­se­but diber­hen­tik­an seca­ra oto­ma­tis dari jabat­an per­ang­kat Desa. Sepan­jang usi­a­nya masih diba­wah 60 Tahun, tidak ter­sang­kut per­ka­ra pida­na, maka bisa saja tidak diber­hen­tik­an dari jabat­an,” ter­ang­nya.

Saat dikon­fir­ma­si per­i­hal Rapat Dengar Pen­da­pat (RDP), Plt Kepa­la Desa Je’ne­ta­llas­sa, meng­a­ku, sam­pai seka­rang belum per­nah men­da­patk­an surat pang­gil­an.

“Apa­bi­la benar dipang­gil, saya siap hadir mem­be­ri pen­je­las­an ser­ta ber­tang­gung jawab jika ada kesa­lah­an atas tin­dak­an seba­gai pelak­sa­na tugas,” ujar Plt Kepa­la Desa.

Pemim­pin Keca­mat­an Pallang­ga menam­bahk­an, “Seba­gai manu­sia bia­sa, kita juga mem­pu­nyai keke­li­ru­an, tidak ada sem­pur­na,” ung­kap­nya.

“Oleh kare­na itu, pem­bu­at­an regu­la­si ber­ben­tuk SK, kon­si­der­an di kali­mat ter­a­khir menya­tak­an ‘Jika Ter­da­pat Keke­li­ru­an Dida­lam­nya Maka Akan Dila­kuk­an Per­ba­ik­an Seba­gai­ma­na Mes­ti­nya’, saya siap mem­per­ba­i­ki,” tutup Sachri­al.

Lapor­an: Bachti­ar Tahir

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *