Direktur PT. Industri Kapal Indonesia ( PT.IKI) Persero Menjadi Seorang Tersangka Di PN Sungguminasa

Direktur PT. Industri Kapal Indonesia ( PT.IKI) Persero Menjadi Seorang Tersangka Di PN Sungguminasa

Gowa,sudutpandangrakyat.com — Pada hari ini Rabu tang­gal 20 Sep­tem­ber 2023, Tim Penyi­dik pada Bidang Tin­dak Pida­na Khu­sus Kejak­sa­an Nege­ri Gowa telah mena­ikk­an telah mena­ikk­an sta­tus 3 (tiga) orang sak­si men­ja­di Ter­sang­ka dalam Per­ka­ra Tin­dak Pida­na Koru­psi Pem­ba­yar­an Bonus / Jasa Pro­duk­si Penga­da­an Tanah Dan Pele­pas­an Hak AJB (Akta Jual Beli) Ke BPN (Bad­an Per­ta­nah­an Nega­ra) Milik Pt.industri Kapal Indo­ne­sia (Per­se­ro).

Ada­pun para ter­sang­ka yai­tu : Ter­sang­ka AA sela­ku Direk­tur CV/PT.PUTRI TUNGGAL ber­da­sark­an Surat Pene­tap­an Ter­sang­ka Kepa­la Kejak­sa­an Nege­ri Gowa Nomor : : 03 / P.4.13 / Fd.1 / 09 / 2023. Ter­sang­ka JL sela­ku Ketua Penga­da­an Tanah PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PT.IKI) Per­se­ro (2003).

Ber­da­sark­an Surat Pene­tap­an Ter­sang­ka Kepa­la Kejak­sa­an Nege­ri Gowa Nomor : : 04 / P.4.13 / Fd.1 / 09 / 2023, Ter­sang­ka AP sela­ku Direk­tur PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PT.IKI) Per­se­ro (2001–2006) ber­da­sark­an Surat Pene­tap­an Ter­sang­ka Kepa­la Kejak­sa­an Nege­ri Gowa Nomor : : 05 / P.4.13 / Fd.1 / 09 / 2023.

Keti­ga dite­tapk­an seba­gai ter­sang­ka sete­lah Penyi­dik men­da­patk­an mini­mal dua alat buk­ti sah seba­gai­ma­na yang dia­tur dalam pasal 184 ayat (1) KUHAP.

Ada­pun Per­in­tah Pena­han­an ter­ha­dap para ter­sang­ka ber­da­sark­an Surat Per­in­tah Kepa­la Kejak­sa­an Nege­ri Gowa yai­tu : Ter­sang­ka AA ber­da­sark­an Surat Per­in­tah Kepa­la Kejak­sa­an Nege­ri Gowa Nomor : PRINT-03/P.4.13/Fd.1/09/2023 tang­gal 20 Sep­tem­ber 2023.Tersangka JL ber­da­sark­an Surat Per­in­tah Kepa­la Kejak­sa­an Nege­ri Gowa Nomor : PRINT-04/P.4.13/Fd.1/09/2023 tang­gal 20 Sep­tem­ber 2023.

Ter­sang­ka AP ber­da­sark­an Surat Per­in­tah Kepa­la Kejak­sa­an Nege­ri Gowa Nomor : PRINT-05/P.4.13/Fd.1/09/2023 tang­gal 20 Sep­tem­ber 2023,masing-masing ditah­an sela­ma 20 (dua puluh) hari ter­hi­tung sejak tang­gal 20 Sep­tem­ber 2023 sam­pai dengan tang­gal 09 Okto­ber 2023.

Untuk ter­sang­ka AP dan JL ditah­an di Lem­ba­ga Pema­sya­ra­kat­an (Lapas) Kelas 1 Makas­sar dan ter­sang­ka AA ditah­an di Rut­an Kelas 1 Makas­sar.

Ada­pun kasus yang men­je­rat dan men­ja­dik­an AA, JL dan AP seba­gai ter­sang­ka ada­lah seba­gai ber­i­kut :

Bah­wa pada tahun 2003 PT. Indus­tri Kapal Indo­ne­sia (Per­se­ro) Makas­sar men­da­patk­an keun­tung­an ber­u­pa jasa pro­duk­si, sehing­ga para direk­si sepa­kat untuk mem­be­rik­an bonus kepa­da kar­ya­w­an PT. Indus­tri Kapal Indo­ne­sia.

Kemu­di­an direk­si PT. Indus­tri Kapal Indo­ne­sia yang dija­bat oleh ter­sang­ka AP meng­e­lu­ark­an Surat Kepu­tus­an Direk­si nomor 60A­/Dir-IKI­/KP­TS/XI­I­/2003 tang­gal 15 Desem­ber 2003 ten­tang Pem­be­ri­an Bonus/Jasa Pro­duk­si Tahun 2003 Kepa­da Kar­ya­w­an PT. Indus­tri Kapal Indo­ne­sia (per­se­ro) ter­ha­dap pem­be­ri­an bonus bagi kar­ya­w­an PT. IKI (per­se­ro) tahun 2003 seba­nyak 1 (satu) bul­an gaji/total peng­ha­sil­an bagi seti­ap direksi/karyawan sebe­sar Rp. 470.958.405,56,- (empat ratus tujuh puluh juta sem­bil­an ratus lima puluh delap­an ribu empat ratus lima rupi­ah koma lima pulah enam sen) dan untuk tahun 2004.

Seba­nyak 2 (dua) bul­an gaji/total peng­ha­sil­an bagi seti­ap direksi/karyawan sebe­sar Rp. 941.916.811,12,- (sem­bil­an ratus empat puluh satu juta sem­bil­an ratus enam belas ribu delap­an ratus sebe­las rupi­ah koma  dua belas sen) Jum­lah pem­be­ri­an Bonus/ Jasp­ro  seca­ra kese­lu­ruh­an Rp. 1.412.875.216,68,- (satu milyar empat ratus dua belas juta delap­an ratus tujuh puluh lima ribu dua ratus enam belas rupi­ah koma enam puluh delap­an sen).

Ada­pun pem­be­ri­an bonus ter­se­but tidak dipu­tusk­an oleh RUPS yang meru­pak­an ben­tuk penyim­pang­an dalam penge­lo­la­an keu­ang­an per­u­sa­ha­an.

Bah­wa Kepu­tus­an Direk­si yang mem­be­rik­an bonus kepa­da kar­ya­w­an dalam ben­tuk tanah yang tidak sesu­ai atau ber­ten­tang­an dengan kepu­tus­an RUPS sua­tu Per­se­ro­an Ter­ba­tas yang ber­ku­a­li­fi­ka­si BUMN Per­se­ro, maka kepu­tus­an ter­se­but menim­bulk­an keru­gi­an ter­ha­dap keu­ang­an per­u­sa­ha­an yang dengan demi­ki­an juga men­ja­di keru­gi­an ter­ha­dap keu­ang­an nega­ra.

Bah­wa ter­sang­ka AP mem­ben­tuk Tim Penga­da­an Per­u­mah­an Kar­ya­w­an PT. Indus­tri Kapal Indo­ne­sia (Per­se­ro) ber­da­sark­an Surat Kepu­tus­an Direk­si PT. Indus­tri Kapal Indo­ne­sia Nomor 10A­/Dir-IKI­/KP­TS/I­I­/2003 tang­gal 24 Febru­a­ri 2003 ten­tang Pem­ben­tuk­an Tim Penga­da­an Per­u­mah­an Kar­ya­w­an PT. Indus­tri Kapal Indo­ne­sia (per­se­ro) yang dike­tu­ai oleh ter­sang­ka JL.

Kemu­di­an ter­sang­ka JL sela­ku ketua tim penga­da­an mem­be­li tanah di Desa Tas­si­lli Kec. Pata­lla­sang Kab. Gowa selu­as 83,390 m^2 dengan har­ga Rp. 17.500/m^2 atas nama ter­sang­ka JL seba­nyak 21 Akta Jual Beli (AJB).

Selan­jut­nya ter­sang­ka JL men­ca­ri Deve­lo­per atau men­ca­ri mitra ker­ja untuk mem­ba­ngun per­u­mah­an ter­se­but dan akhir­nya Pani­tia men­da­patk­an Mitra Ker­ja yai­tu CV. Putri Tung­gal lalu ter­sang­ka JL mela­kuk­an penye­rah­an 21 AJB milik PT. IKI kepa­da PT Putri Tung­gal Aba­di.

yang diwa­kilk­an oleh Direk­tur­nya atas nama ter­sang­ka AA untuk digu­nak­an meng­u­rus admi­nis­tra­si pro­ses pem­ba­ngun­an rumah di lah­an loka­si milik PT IKI lalu PT. Putri Tung­gal Aba­di mela­kuk­an Pem­ba­ngun­an Per­u­mah­an seba­nyak 153 unit type 29/112 m^2, namun hanya 26 orang saja dari kar­ya­w­an PT. IKI yang mem­be­li per­u­mah­an ter­se­but kepa­da PT. Putri Tung­gal dengan har­ga kurang lebih Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupi­ah).

Bah­wa hing­ga saat ini kese­lu­ruh­an tanah yang dibe­li oleh PT. IKI dari hasil jasa produksi/bonus kar­ya­w­an men­ja­di hak milik PT. Putri Tung­gal Aba­di, sedangk­an PT. IKI kehi­lang­an asset per­u­sa­ha­an.

Dari penyim­pang­an yang ter­ja­di pada Per­ka­ra Tin­dak Pida­na Koru­psi Pem­ba­yar­an Bonus / Jasa Pro­duk­si Penga­da­an Tanah Dan Pele­pas­an Hak AJB (Akta Jual Beli) Ke BPN (Bad­an Per­ta­nah­an Nega­ra) Milik Pt. Indus­tri Kapal Indo­ne­sia (Per­se­ro) ter­se­but, meng­a­ki­batk­an keru­gi­an nega­ra sebe­sar Rp. 1.415.000.000,00 (satu mili­ar empat ratus lima belas juta rupi­ah).

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *