Aliansi Suku Makassar dan Pemprov Sulsel Sepakati Penutupan W Super Club Lewat MOu

Aliansi Suku Makassar dan Pemprov Sulsel Sepakati Penutupan W Super Club Lewat MOu

SUDUTPANDANGRAKYAT.COM | Makas­sar, 3 Juni 2024 — Peme­rin­tah Pro­vin­si Sula­we­si Selat­an (Pemp­rov Sul­sel) akhir­nya menye­pa­ka­ti penu­tup­an per­ma­nen W Super Club di Kota Makas­sar. Kese­pa­kat­an ini dica­pai sete­lah desak­an kuat dari ali­an­si suku Makas­sar yang diwa­ki­li oleh ratus­an ribu ang­go­ta ber­ba­gai orga­ni­sa­si masya­ra­kat (ormas) buda­ya yang ada di Sula­we­si Selat­an.

Aksi mas­sa dimu­lai di titik kum­pul per­ta­ma, play over Jal­an Andi Pange­rang Pet­ta­ra­ni, kemu­di­an dilan­jutk­an dengan long mar­ch menu­ju dep­an Kan­tor Guber­nur Pro­vin­si Sula­we­si Selat­an. Di dep­an kan­tor guber­nur, para demon­str­an men­de­sak Pen­ja­bat (PJ) Guber­nur untuk sege­ra meng­e­lu­ark­an Memo­ran­dum of Unders­tan­ding (MOU) yang memas­tik­an bah­wa W Super Club tidak lagi ber­o­pe­ra­si di Kota Makas­sar.

Titik aksi ter­a­khir ada­lah di dep­an gedung W Super Club yang ber­lo­ka­si di Cen­ter Point of Indo­ne­sia (CPI) Makas­sar. Mas­sa ber­kum­pul dengan mem­ba­wa span­duk dan menyu­a­rak­an aspi­ra­si mere­ka, memin­ta penu­tup­an tem­pat hibur­an malam ter­se­but yang diang­gap tidak sesu­ai dengan nilai-nilai buda­ya dan aga­ma setem­pat.

Dalam per­te­mu­an dengan per­wa­kil­an ormas, PJ Guber­nur Sul­sel menya­tak­an bah­wa pihak­nya telah men­de­ngark­an aspi­ra­si masya­ra­kat dan sepa­kat untuk meng­e­lu­ark­an MOU yang memas­tik­an W Super Club ditu­tup hing­ga akhir zam­an. Kepu­tus­an ini disam­but dengan sorak sorai dari para demon­str­an yang mera­sa per­ju­ang­an mere­ka mem­bu­ahk­an hasil.

“Ini ada­lah keme­nang­an bagi kita semua. Kami ber­te­ri­ma kasih kepa­da Pemp­rov Sul­sel yang telah men­de­ngark­an dan meme­nu­hi per­min­ta­an kami. Kami ber­ha­rap ke dep­an tidak ada lagi tem­pat hibur­an yang melang­gar nilai-nilai buda­ya dan aga­ma di Sula­we­si Selat­an,” ujar salah satu per­wa­kil­an ormas buda­ya dalam ora­si­nya.

Penu­tup­an W Super Club diha­rapk­an dapat men­ja­di con­toh bagi tem­pat hibur­an lain­nya di Makas­sar untuk lebih meng­hor­ma­ti nilai-nilai buda­ya dan aga­ma setem­pat. Kepu­tus­an ini juga diha­rapk­an dapat men­cip­tak­an ling­kung­an yang lebih kon­du­sif dan har­mo­nis di Sula­we­si Selat­an(SS/*)

RedaksiDS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *