Polda Sulsel Akan Tertibkan Kembali Dokter dan Lembaga Psikologi Pemohon SIM

Polda Sulsel Akan Tertibkan Kembali Dokter dan Lembaga Psikologi Pemohon SIM

Makassar,sudutpandangrakyat.com-Kepolisian Dae­rah Sula­we­si Selat­an (Polda Sul­sel) akan mela­kuk­an pener­tib­an kem­ba­li ter­ha­dap dok­ter dan lem­ba­ga psi­ko­lo­gi yang mener­bitk­an surat kete­rang­an lulus uji psi­ko­lo­gi dan kese­hat­an bagi pemo­hon Surat Izin Meng­e­mu­di (SIM). Lang­kah ini meru­pak­an tin­dak lan­jut dari Per­a­tur­an Kapo­lri (Per­kap) Nomor 5 Tahun 2021 ten­tang Pener­bit­an dan Penan­da­an SIM.

Dalam per­a­tur­an ter­se­but, seca­ra tegas dia­tur bah­wa pengu­ji­an kese­hat­an jas­ma­ni dan roha­ni calon pemo­hon SIM hanya dapat dila­kuk­an oleh dok­ter dan psi­ko­log Polri, atau oleh tena­ga medis dan psi­ko­log dari luar insti­tu­si yang telah mem­pe­ro­leh reko­men­da­si res­mi. Untuk psi­ko­log, reko­men­da­si harus ber­a­sal dari Biro Psi­ko­lo­gi SSDM Polri, sedangk­an untuk tena­ga kese­hat­an dari Pusdok­kes Polri atau Biddok­kes di masing-masing Polda.

Kabid Humas Polda Sul­sel, Kom­bes Pol. Didik Sup­ra­no­to, S.I.K., M.H., menyam­pa­ik­an bah­wa pener­tib­an ini ber­tu­ju­an untuk memas­tik­an selu­ruh pro­ses pengu­ji­an ber­lang­sung seca­ra objek­tif dan sesu­ai regu­la­si. “Sela­ma ini, pengu­ji­an psi­ko­lo­gi memang dilak­sa­nak­an oleh lem­ba­ga di luar Polri agar hasil­nya lebih netral dan objek­tif. Namun, tetap harus mela­lui meka­nis­me dan per­sya­rat­an yang telah diten­tuk­an,” jelas­nya.

Polri juga meng­ap­re­si­a­si dukung­an media dalam mem­be­rik­an infor­ma­si dan masuk­an ter­ka­it pela­yan­an publik. “Per­an ser­ta media sangat mem­ban­tu kami dalam mening­katk­an pela­yan­an kepa­da masya­ra­kat. Kami ber­ha­rap ke dep­an Polri dapat terus mem­be­rik­an layan­an yang trans­par­an, akun­ta­bel, dan ber­ku­a­li­tas,” tutup Kom­bes Pol. Didik.

Dengan pener­tib­an ini, Polda Sul­sel ber­ha­rap selu­ruh pro­ses pener­bit­an SIM dapat ber­jal­an sesu­ai pro­se­dur dan lebih pro­fe­sio­nal, sehing­ga dapat mening­katk­an keper­ca­ya­an masya­ra­kat ter­ha­dap insti­tu­si Polri.

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *