Netizen Minta Lurah Mawang Di Demo Kerena Sudah Memecat Ketua Posyandu dan RT Tanpa Alasan yang Jelas 

Netizen Minta Lurah Mawang Di Demo Kerena Sudah Memecat Ketua Posyandu dan RT Tanpa Alasan yang Jelas 
Oplus_131072

Gowa,sudutpandangrakyat.com-Setalah Kepa­la Kelu­rah­an Mawang yang didu­ga pecat ketua posyan­du dan ketua Rukun Tetang­ga (RT) viral di Tik­tok mela­lui akun Garismerah.id banyak menu­ai komen­tar dari follo­wers yang meng­a­ku ting­gal di kelu­rah­an mawang.

Ada­pun komen­tar dari follo­wers keba­nyak­an tidak mem­be­nark­an kela­ku­an kepa­la lurah yang seme­na-mena meme­cat ketua RT dan Ketua Posyan­du hanya mela­lui via tele­pon Wha­tsApp tan­pa alas­an yang jelas dan surat pem­be­ri­ta­hu­an ter­le­bih dahu­lu.

Salah satu akun Tik­tok yang meng­a­ku diri­nya juga ketua RT di kelu­rah­an mawang didu­ga mem­be­nark­an ada­nya peme­cat­an sepi­hak tan­pa alas­an yang jelas yang dila­kuk­an kepa­la kelu­rah­an mawang. Hal itu ditu­angk­an dalam komen­tar­nya pada hari Sab­tu tang­gal 04/01/2025.

Menu­rut­nya, “Saya seba­gai salah satu RT di kelu­rah­an mawang mera­sa sedih kar­na satu per­sa­tu tem­an tem­an RT diber­hen­tik­an seca­ra tidak hor­mat’ ‚tulis­nya.

Akun tik­tok yang ber­na­ma Akun Raha­sia juga ber­ko­men­tar dan men­du­ga kela­ku­an pak lurah itu ada kai­tan­nya dengan pil­ka­da, “Ala­san­nya mung­kin wak­tu pil­ka­da kamu tidak memi­lih aura­ma sedangk­an dia memi­lih hati damai, apa ini hati damai kalau mau seme­na mena sama rakya­tmu” , menu­rut­nya.

Lan­jut dia ber­ko­men­tar, “Kena­pa juga kali­an memak­sa rakya­tmu untuk ikut sama pili­ha­nmu, yang nama­nya hati nura­ni itu tidak bisa dipak­sak­an mes­ki­pun ada tekan­an, kalau hati kita memi­lih sesu­ai hati nura­ni kita terus kali­an mau asal pecat” , tam­bah­nya.

Ber­be­da dengan komen­tar akun yang ber­na­ma War­kop mamu, dengan sing­kat dia menu­lisk­an, “Lurah­nya yang mau di gan­ti itu”.

Tidak hanya itu, akun akun daeng kuli dan akun puang nurung pun saling ber­ba­las komen­tar,

Menu­rut daeng kuli, “Efek Pil­ka­da itu, di desa­ku satu desa mulai dusun dipe­cat semua”.

Akun Puang nurung mem­ba­las, ” (Jangang gar­ring) Ayam sakit, pili­han­nya orang tidak bisa dipak­sak­an kalau beda pen­da­pat, Allah SWT yang gerakk­an hari sese­o­rang pilih sia­pa” .

Akun Daeng kuli kem­ba­li mem­ba­las, “Iya tapi peme­rin­tah seka­rang kejam kejam dan licik” ‚sam­bil di ser­tai emot nangis.

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *