Kuasa Hukum Syamsuddin Minta Unit Tahbang Polres Gowa Menangkap Terlapor yang Merugikan Kliennya

Kuasa Hukum Syamsuddin Minta Unit Tahbang Polres Gowa Menangkap Terlapor yang Merugikan Kliennya

GOWA,sudutpandangrakyat.com-Kamis 02 Novem­ber 2023 — Di dep­an Mako Polres Gowa, Kas­nu­rda D, S.H., sela­ku kua­sa hukum Syam­su­ddin dengan pela­por­an poli­si LP/881/VIII/2021/SPKT/Tanggal 13 Agus­tus 2021, meng­a­dak­an kon­fe­ren­si pers.

Kas­nu­rda, lapor­an poli­si ter­se­but meli­batk­an peme­rik­sa­an sak­si dengan ter­la­por Musa­hir ali­as Talli, didu­ga tidak meng­ha­di­ri pang­gil­an hing­ga men­ja­di ter­sang­ka. Ter­la­por juga men­ja­di salah satu daf­tar pen­ca­ri­an orang sejak 06 Juli 2022, sesu­ai surat daf­tar pen­ca­ri­an orang dengan Nomor: DPO/22/VII/2022/Reskrim, kata Kas­nu­rda.

Seba­gai Kua­sa Hukum Syam­su­ddin, Kas­nu­rda men­je­lask­an, “Saat ini Musa­hir ali­as Talli masih tetap ber­ke­li­ar­an bahk­an tidak ber­sem­bu­nyi, ada seti­ap hari di rumah­nya, lalu yang jadi per­ta­nya­an akan mun­cul­nya sta­tus DPO ter­se­but untuk apa?,” ucap­nya.

“Pena­ngan­an ini buk­an lamb­an kalo menu­rut saya, akan teta­pi memang tidak dita­nga­ni dengan baik. Kare­na kalau dita­nga­ni dengan benar dan baik, maka DPO yang seper­ti ini dengan mudah bisa dici­duk lah. Ter­o­ris saja bisa ditang­kap dan dia­mank­an di mana­pun kok, masa yang begi­ni tidak bisa dita­nga­ni,” ujar Kas­nu­rda kepa­da bebe­ra­pa awak media.

Kas­nu­rda mema­park­an, “Kli­en kami sangat diru­gik­an atas ber­ke­li­a­ran­nya Musa­hir ali­as Talli ini, seti­ap saat jadi ancam­an akti­fi­tas kli­en kami pada objek ter­se­but. Bukan­nya sangat jelas Tugas Pokok Kepo­li­si­an yang ter­can­tum dalam Pasal 13: Tugas Pokok Kepo­li­si­an Nega­ra Repu­blik Indo­ne­sia dalam UU No.2 tahun 2002 ada­lah seba­gai ber­i­kut,

A. Meme­li­ha­ra kea­man­an dan keter­tib­an masya­ra­kat.
B. Mene­gakk­an hukum.
C. Mem­be­rik­an per­lin­dung­an penga­yom­an dan pela­yan­an kepa­da masya­ra­kat.”

“Menu­rut saya sangat iro­nis dika­re­nak­an tidak ada tin­dak­an sig­ni­fik­an dari pihak penyi­dik. Yang jadi per­ta­nya­an besar buat kami sela­ku kua­sa hukum Syam­su­ddin, pihak ter­la­por masih ber­ak­ti­fi­tas mela­kuk­an penim­bun­an di loka­si kli­en kami,” ung­kap Kas­nu­rda.

Sebe­lum meng­a­khi­ri kon­fe­ren­si per­s­nya, Kas­nu­rda menam­bahk­an, “Kami memin­ta dengan tegas agar pela­ku atau ter­la­por sege­ra ditang­kap. Kli­en kami mera­sa diru­gik­an, kare­na pihak ter­la­por masih mela­kuk­an akti­fi­tas penim­bun­an di loka­si tanah ter­se­but,” pung­kas­nya.

Di tem­pat ter­pi­sah, saat dikon­fir­ma­si meng­e­nai hal ini. Bapak Noval, salah satu penyi­dik Tahbang Polres Gowa, meng­a­tak­an kepa­da para war­ta­w­an, “Saya belum bisa men­ja­wab atas apa yang diper­ta­nyak­an, kare­na saya baru mena­nga­ni kasus ini. Untuk info lebih lan­jut­nya, mung­kin bagus­nya kita kon­fir­ma­si lang­sung ke Pak Kasat Resk­rim,” sing­kat Noval di ruang ker­ja­nya.

bachtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *